Swallow!!!:)
Welcome back to my blog *drumroll*
Dari judul diatas mungkin udah gak asing lagi di telinga kita, terutama bagi para readers yang (masih) remaja.. tapi sebelumnya "Pacaran" itu apasih menurut KBBI? Cekibrot...Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Nah udah paham? inget disitu kata kuncinya "kecocokan" bagi readers yang merasa udah gak cocok sama pacarnya berarti bukan pacaran lagi tuh disebutnya.. langsung aja nih kita ke TKP ~~~
1. Pacaran Standar (Standard Relationship)
Ini mungkin yang paling sering kita lihat disekitar kita. Yup, tipe pacaran standar adalah tipe pacaran yang ideal dimana pasangan hanya melakukan kegiatan untuk saling menyayangi.
Pros :
- Kemungkinan berlanjut ke tingkat selanjutnya (pernikahan) sangat besar.
- Kalo pun harus berakhir di tengah jalan, biasanya pasangan akan tetep menjalin hubungan baik.
- Relatif mudah untuk kembali berpacaran setelah putus.
- Relatif mudah, nyaman dan aman.
- Biaya relatif murah
Cons :
- Biasanya berakhir karena terlalu monoton.
- Sifatnya yang monoton bisa membuat pasangan selingkuh.
2. Pacaran Palsu (Fake Relationship)
Atau biasa disebut cinta monyet. Pacaran palsu adalah tipe pacaran yang hanya dilandaskan oleh rasa ingin memiliki sehingga menyampingkan rasa kasih sayang atau bisa juga diartikan bahwa salah satu individu (atau mungkin keduanya) tidak benar-benar serius dalam berpacaran. Biasanya nih, orang yang melakukan pacaran palsu suka gambling. Kalo cocok, lanjut. Kalo ga, ya putus aje. Ada juga yang malah sengaja buat manas-manasin mantannya. Ada yang buat nyingkirin pengagumnya biar ga nembak-nembak terus. Pokoknya, pacaran palsu biasa dilandasi satu tujuan khusus selain pacaran ntu sendiri.
Pros :
- Ga perlu serius.
- Cocok untuk orang yang suka ngambil keuntungan dari pasangannya.
- Setidaknya mempunyai status pacaran.
Cons :
- Kalo ketahuan modusnya, bisa menyebabkan berakhirnya hubungan atau malah rusaknya image.
- Ga bertahan lama (kalo bertahan lama, akan digolongkan menjadi pacaran standar).
3. Pacaran Jarak Jauh (Long Distance Relationship)
Pacaran jarak jauh adalah tipe pacaran yang dipisahkan oleh jarak. Ga selamanya pacar harus ada di dekat kita. Kadang karena satu atau beberapa hal, pasangan harus terpisahkan oleh jarak.
Pros :
- Bisa digunakan untuk menguji kesetiaan.
- Ga monoton.
- Memperluas pergaulan.
- Mudah untuk selingkuh.
- Relatif lebih bebas.
Cons :
- Pacar mudah untuk selingkuh.
- Rindu yang mengebu-gebu (halah).
- Biaya sangat tergantung situasi dan kondisi.
4. Pacaran Gelap (Dark Relationship)
Pacaran gelap adalah tipe pacaran yang dihasilkan dari suatu perselingkuhan. Kadang gw bingung apa tipe pacaran ini harus dibilang hina (karena “ilegal”) atau keren (karena hanya yang terlatih yang bisa melakukannya). Ini juga dikarenakan pacaran gelap memiliki minimal 2 sudut pandang yang berbeda, yaitu korban dan pelaku. Pacaran gelap memiliki bermacam bentuk, ada yang hanya satu pasangan yang melakukan, ada yang keduanya, ada yang menjadi orang ketiga, dan lain sebagainya.
Pros :
- Banyak tantangannya.
- Ga monoton.
- Melatih kemampuan mengatur taktik dan strategi.
- Lebih banyak lebih baik, bukan?
- Mempunyai cadangan kalo salah satu putus.
- Cocok untuk orang yang suka ngambil keuntungan dari pasangannya.
Cons :
- Banyak tantangannya.
- Kalo ketahuan modusnya, bisa menyebabkan berakhirnya hubungan atau malah rusaknya image.
- Butuh keahlian khusus.
- Biaya relatif mahal.
- Membatasi kebebasan.
- Biasanya tidak berakhir bahagia.
5. Pacaran Tanpa Status (No Status Relationship)
Pacaran tanpa status atau biasa disebut TTM (Teman Tapi Mesra) adalah tipe pacaran seperti pacaran palsu hanya saja tidak memiliki status berpacaran. Pacaran tanpa status umumnya lebih baik daripada pacaran palsu. Tetapi, tipe pacaran ini ga bisa disebut sebagai pacaran gelap, karena pacaran tanpa status tidak berasal dari perselingkuhan.
Pros :
- Biasanya awal dari pacaran standar.
- Ga perlu serius.
- Relatif lebih bebas.
- Mudah
Cons :
- Hubungan yang menggantung.
- Tidak bisa berbuat banyak ketika pasangan memiliki pacar tanpa status lain.
6. Tidak Pacaran (No Relationship)
Siapa sih yang ga tahu artinya? Yup, tidak pacaran adalah tidak memiliki pasangan atau sering disebut jomblo. Beberapa orang menganggap tidak pacaran adalah sebuah prinsip walaupun yang lainnya menganggap ini adalah sebuah cobaan atau mungkin kutukan.
Pros :
- Bebas.
- Sangat Mudah.
- Biaya relatif murah.
Cons :
- Ga punya pacar.
- Sering galau.
- Kesepian.
- Sering meluangkan waktu di kamar mandi.
- HP ga kepake.
- Sering galau.
- Jadi sering manuver dengan lawan jenis bahkan mungkin sesama jenis.
- Sering bengong.
- Sering menghayal.
- Sering nelpon operator.
- Sering galau.
- Suse tidur.
- Kehilangan harapan hidup.
- Ga ada yang bisa diajak jalan.
- Sering ditolak.
- Pesimis bisa menikah.
- Ga ada yang nanya “Udah makan belom?” Trus bilang “Makan dong! Ntar sakit.”.
- Ga ada yang bisa dipanggil ‘Bebeb’ atau ‘Ayang’.
- Sering galau.
- Cuma bisa ngeliat orang pacaran.
- Ga bisa suap-suapan.
- Malem minggu cuma di kamar.
- Sering galau.
- Ga ada yang menggenggam tangan ini.
- Sering ngomong sama tembok.
- Sering galau.
- Sering galau.
- Sering galau.
- Sering galau.
- Sering ga…
CUKUP!!! SUDAHI PENDERITAAN INI… TT_TT
Oke itulah jenis-jenis pacaran yang ada disekitar kita. Pada intinya, pacaran hanyalah sebuah ikatan yang (seharusnya) tidak mengikat dan pada hakikatnya digunakan untuk tujuan positif. Sekian tulisan dari penulis . Semoga bermanfaat dan yang masih pacaran semoga menuju jalan yang terbaik yaa *wishes*
Sampai jumpa di tulisan lainnya:)
Sampai jumpa di tulisan lainnya:)
Sumber : https://cantarilover.wordpress.com/2012/10/12/jenis-jenis-pacaran/comment-page-1/#comment-12
No comments:
Post a Comment